Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim PBB Mulai Selidiki Persenjataan Kuba di Kapal Korut

Kompas.com - 13/08/2013, 22:40 WIB
PANAMA CITY, KOMPAS.com — Sebuah tim PBB sudah tiba di Panama, Selasa (13/8/2013), untuk melakukan investigasi penemuan persenjataan milik Kuba di dalam sebuah kapal barang Korea Utara.

Tim PBB itu akan menentukan apakah ditemukannya persenjataan di kapal barang Korea Utara itu melanggar sanksi embargo senjata PBB untuk Korut.

"Tim PBB berada di Panama dan segera memulai pekerjaannya," kata Menteri Keamanan Panama Jose Raul Mulino.

Tim investigasi ini nantinya akan melaporkan semua temuan kepada Dewan Keamanan PBB. Selanjutnya DK PBB akan menentukan apakah terjadi pelanggaran sanksi PBB dalam penemuan senjata di kapal barang Korea Utara itu.

Tim beranggotakan enam orang itu dipimpin David Martin Uden, mantan dubes Inggris untuk Korea Selatan dan saat ini menjabat koordinator tim pakar PBB yang mengawasi penegakan sanksi untuk Korea Utara.

Kapal barang Chong Chon Gang diperiksa aparat keamanan Panama pada 10 Juli lalu saat melintasi Terusan Panama karena dicurigai membawa obat-obatan terlarang.

Namun, polisi malah menemukan persenjataan milik Kuba yang tak dilaporkan awak kapal, termasuk dua pesawat tempur MiG-21 buatan Uni Soviet.

Havana kemudian mengatakan persenjataan itu memang milik Kuba yang akan diperbaiki di Korea Utara.

Saat ini sebanyak 35 pelaut Korea Utara ditahan dengan tuduhan penyelundupan senjata dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Kapal itu saat ini berada di pelabuhan Colon. Namun, Pemerintah Panama merahasiakan lokasi penyimpanan persenjataan yang ditemukan di dalam kapal Korea Utara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com