Adalah Juru Bicara Divisi 6 Angkatan Darat Filipina Kolonel Dickson Hermoso yang mengatakan kalau saling tembak itu dimulai sekitar pukul setengah sepuluh pagi di Desa Tubak. Warga sekitar mengatakan ada sekelompok pria bersenjata masuk ke desa itu. Mendengar laporan itu, tentara Filipina melakukan operasi. Alhasil, baku tembak tak terelakkan.
Cotabato acap menjadi ajang pertempuran antara kelompok BIFM versus tentara Filipina. Menurut warta AP, gara-gara perang itu, 2.000 warga Cotabato memilih mengungsi. "Kebanyakan pertempuran justru terjadi di dekat kawasan pengungsian Desa Pagangan,"kata Gubernur Cotabato Emmelou Mendoza.
BIFM pada 2010 memisahkan diri dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF). Kelompok bersenjata
ini dianggap bertanggung jawab terhadap sejumlah serangan bom di berbagai wilayah di Filipina. Termasuk di dalamnya adalah peledakan bom pada 5 Agustus lalu. Insiden kekerasan ini menewaskan 8 orang dan melukai lusinan warga lainnya.