Para penembak ini, memberondong sebuah kendaraan seorang politisi yang melintas di dekat umat Islam yang baru saja meninggalkan masjid. Selain menewaskan sembilan orang, 27 orang lainnya terluka.
Seorang perwira polisi Bashir Brohi mengatakan, diduga sasaran tembakan adalah mantan seorang pejabat pemerintah provinsi Baluchistan Ali Mohammad Jattack.
Namun, polisi belum bisa menduga motif penembakan ini.
"Saya yang menjadi target pembunuhan. Namun, orang-orang tak berdosa yang menjadi korban penembakan. Perbuatan brutal ini sangat tidak manusiawi. Pelakunya tak berbeda dengan binatang," kata Jattack kepada media.
Brohi menambahkan, sebagian besar korban penembakan adalah warga yang baru saja meninggalkan masjid.
Sementara itu di ibu kota Islamabad, seorang pelaku bom bunuh diri menembak mati seorang polisi dan tiga orang lainnya saat dia berusaha masuk ke dalam sebuah masjid Syiah.
"Mendengar suara tembakan seorang polisi lain datang dan menembak si pengebom bunuh diri di kepala," kata seorang saksi mata Reza Mohammad.
Serangan berdarah ini menjadi yang terbaru selama dua bulan masa pemerintahan PM Nawaz Sharif.
Selama kampanye, Sharif menjanjikan pemerintahannya akan berusaha membuka negosiasi dengan kelompok militan. Namun sejauh ini belum terlihat langkah strategis untuk mengurangi aksi kekerasan di Pakistan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.