SNC yang menjadi payung organisasi oposisi Suriah di luar negeri itu juga menuduh rezim Presiden Bashar-al Assad berada di belakang pembunuhan selama Ramadhan.
Adalah Anggota Senior SNC Louay Safi di Istanbul, Turki, yang mengatakan kalau selama sebulan ini ada 1700 korban tewas pada 20 serangan bersenjata di berbagai tempat. "Serangan mematikan itu menargetkan warga sipil yang tengah bersembahyang malam di Homs,"katanya.
SNC, kata Safi kembali meminta agar komunitas internasional mengambil tindakan segera untuk melindungi warga sipil. "Kami juga minta agar pihak yang bertanggung jawab terhadap pembunuhan massal itu, termasuk Assad, diseret ke Pengadilan Kriminal Internasional,"demikian Louay Safi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.