Alhasil, menurut warta Yonhap pada Senin (5/8/2013), Chang-jung lengser dari jabatannya.
Kekosongan jabatan hingga Agustus ini membuat Presiden Park Geun-hye menunjuk satu orang kepala staf dan empat sekretaris senior kepresidenan.
Keterangan diperoleh dari Sekretaris Senior Kepresidenan Lee Jung-hyun. Menurutnya, seorang anggota DPR Korsel Kim Ki-choon bakal menggantikan Kepala Staf Kepresidenan yang lama, Huh Tae-yeol. Ki-choon sudah tiga kali masa jabatan terpilih menjadi wakli rakyat.
Mundurnya Yoon Chang-jung juga membuat atasan langsungnya, Lee Nam-ki, ikut mengundurkan diri. Lee Nam-ki adalah Sekretaris Senior urusan Pers. Posisi Nam-ki diisi oleh mantan Sekretaris urusan Politik Lee Jung-hyun.
Lowongnya jabatan Sekretaris urusan Politik diisi oleh Park Joon-woo. Tokoh ini adalah seorang diplomat karier.
Menjadi hal yang mengejutkan pada posisi Sekretaris urusan Politik. Soalnya, di Negeri Ginseng, posisi ini lazim diisi oleh seorang politisi.
Berikutnya, mantan jaksa senior, Hong Kyung-shik, menjadi Sekretaris urusan Sipil. Sementara, posisi Sekretaris untuk Strategi Masa Depan diisi oleh Yoon Chang-bun. Ia adalah sorang pakar teknologi informasi.
Terakhir, mantan Wakil Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Choi Won-young diangkat menjadi Sekretaris Senior urusan Kepegawaian dan Kesejahteraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.