Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Rating, TV Pakistan Gelar Acara Berhadiah Bayi

Kompas.com - 02/08/2013, 15:59 WIB
ISLAMABAD, KOMPAS.com — Demi meningkatkan rating acaranya selama bulan Ramadhan, seorang pembawa acara bincang-bincang di sebuah stasiun televisi di Pakistan membuat siaran langsung dengan hadiah seorang bayi.

Aamir Liaquat Hussain, salah seorang pembawa acara televisi paling terkenal di Pakistan, menghadiahkan dua bayi telantar kepada pasangan tanpa anak, bulan lalu, dan akan kembali memberikan seorang bayi laki-laki pada pekan ini.

"Jika kami tak menemukan bayi ini, maka seekor kucing atau anjing bisa saja memakannya," kata Hussain dalam salah satu siarannya.

Setelah dia mengucapkan kalimat itu, para penonton bertepuk tangan mengiringi Hussain yang memberikan salah satu bayi perempuan itu kepada orangtua barunya.

"Awalnya saya sangat terkejut. Saya tak percaya bisa mendapatkan bayi perempuan itu. Saya sangat bahagia," kata Suriya Bilqees, ibu baru bayi berusia dua pekan itu.

Acara bincang-bincang yang dipandu Hussain, Aman Ramzan, biasanya mengupas masalah-masalah keagamaan dan sosial.

Dalam acaranya itu, Hussain biasanya memberikan hadiah berupa sepeda motor atau telepon genggam untuk penonton yang bisa menjawab pertanyaan terkait Islam.

Namun, dalam bulan Ramadhan tahun ini, di tengah ketatnya kompetisi antar-stasiun televisi, Hussain harus memutar otak memodifikasi acaranya.

Akhirnya Hussain memilih memberi hadiah berupa dua bayi untuk pasangan suami istri yang belum memiliki anak.

Hussain mendapatkan dua bayi terlantar itu dari Chippa Welfare Association, sebuah lembaga amal Pakistan.

Menurut pemimpin organisasi amal itu, Ramzan Chippa, inovasi yang dilakukan Hussain merupakan sebuah langkah positif.

"Dalam satu atau dua hari ke depan, bayi berikutnya akan diberikan, insya Allah," kata Ramzan.

"Tim kami menemukan bayi yang ditelantarkan di jalanan atau di dalam tong sampah. Beberapa dari mereka sudah meninggal dunia, yang lain diserang hewan. Jadi apa yang salah dengan memastikan bayi-bayi malang itu tetap hidup dan mendapatkan keluarga baru?" ujar Ramzan.

"Kami tak sekadar memberikan bayi. Kami juga memiliki prosedur. Pasangan ini sudah mendaftarkan diri kepada kami dan sudah empat atau lima kami bertemu kami," tambah Ramzan.

Selain memberikan bayi telantar kepada pasangan suami istri, Hussain juga mengajak warga yang tidak mampu mengurus bayinya untuk memberikan kepadanya.

"Jika ada keluarga yang tak bisa mengurus bayinya karena kemiskinan atau sakit, daripada membunuh atau membuang mereka, lebih baik serahkan bayi-bayi itu kepada saya," kata Hussain dalam situs resminya.

Aksi kontroversial Hussain ternyata berbuah manis. Acaranya sangat populer di Pakistan dan akan diperpanjang setelah Ramadhan berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com