"Saya ingin meminta maaf atas perbuatan saya," kata Castro di hadapan majelis hakim saat sidang dibuka.
Sementara itu, kuasa hukum Castro meminta hakim untuk tidak menayangkan foto-foto pelecehan seksual yang dilakukan kliennya kepada tiga perempuan tersebut agar trauma mereka tidak dipertontonkan di muka publik.
"Tuan Castro bertanggung jawab atas perbuatannya," kata kuasa hukum Craig Weintraub.
"Yang kami ingin hindari adalah detil dari fakta-fakta yang tidak senonoh...itulah sebabnya tuan Castro menyetujui hukuman seumur hidup tanpa pengampunan," tambah Weintraub.
Kasus ini terungkap setelah salah satu perempuan yang diculik, Amanda Berry (27), berhasil lolos bersama putrinya yang berusia enam tahun. Amanda kemudian meminta bantuan tetangga pada 6 Mei lalu.
Selama bertahun-tahun Amanda Berry, Michelle Knight, dan Gina DeJesus diculik, disekap, dan dirantai di salah satu ruangan di kediaman Castro di Cleveland, Ohio.
Ketiga perempuan itu berulang kali mengalami penyiksaan dan pemerkosaan. Akibatnya Michelle Knight (32) sempat empat kali hamil selama 11 tahun penyekapannya.
Castro menggugurkan kandungan Michelle dengan membiarkannya kelaparan lalu menendangi perut perempuan itu.
Sementara Amanda Berry melahirkan bayinya di sebuah kolam renang plastik pada hari Natal 2006.
Salah satu hal ironis dalam kasus ini adalah Gina DeJesus, salah satu korban, adalah kawan dekat putri Ariel Castro saat remaja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.