Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Serikat Prihatin Pertumpahan Darah di Mesir

Kompas.com - 28/07/2013, 04:28 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Sabtu (27/7/2013) sore waktu setempat, menyatakan keprihatinan mendalam terkait bentrokan berdarah di Kairo yang menewaskan sedikitnya 65 orang.

Kerry juga menyerukan digelarnya penyelidikan independen untuk mengetahui musabab insiden berdarah tersebut. Dia juga mendesak para pemimpin Mesir untuk segera bertindak menyelamatkan negeri mereka dari kehancuran.

"Saat ini adalah sebuah saat-saat menentukan untuk Mesir," kata Kerry.

"Dua tahun lalu, sebuah revolusi dimulai. Keputusan akhirnya belum diperoleh, namun hasil revolusi itu akan sangat dipengaruhi apa yang terjadi hari ini," lanjut Kerry.

Kerry menambahkan, dalam masa-masa rawan seperti ini, pemerintah Mesir memiliki kewajiban moral dan legal untuk tetap menghormati hak berunjuk rasa damai dan kebebasan berekspresi.

"Kekerasan tak hanya akan membawa kemunduran dalam upaya rekonsiliasi dan demokratisasi Mesir namun juga membawa dampak negatif terhadap stabilitas kawasan," papar Kerry.

Kerry mengatakan, dia menyampaikan keprihatinan pemerintah AS ini kepada Wakil Presiden Mohamed ElBaradei lewat saluran telepon. Dia juga menyampaikan hal yang sama kepada Menlu Mesir Nabil Fahmy dan Perwakilan Komisi Tinggi Uni Eropa Catherine Ashton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com