Rusuh di Kairo antara kelompok Ikhwanul Muslimin yang juga pendukung Presiden tergusur Mesir Mohamad Morsi versus para penentangnya terjadi semalaman kemarin. Tayangan televisi menunjukkan polisi menembakkan lima peluru tajam ke arah para pengunjuk rasa.
Abdel Latif juga mengatakan kalau pihak Ikhwanul Muslimin menjadi pemicu terjadinya bentrokan. "Sekali lagi, kami hanya menggunakan gas air mata,"katanya sembari membantah tayangan televisi.
Catatan menunjukkan kalau bentrok di kawasan Timur Kairo itu menewaskan sedikitnya 38 pengunjuk rasa. Namun, pada Sabtu pagi, rilis di laman resmi Ikhwanul Muslimin menunjukkan kalau jumlah korban tewas mencapai angka 120 orang. Laman itu juga mewartakan kalau 4.500 pendemo lainnya mengalami luka-lyka. "Korban luka kebanyakan lantaran tembakan senjata saat bentrok dengan aparat keamanan di Naser Street, Kairo," demikian laman tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.