Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Pendemo, Polisi Mesir Tegaskan Cuma Pakai Gas Air Mata

Kompas.com - 27/07/2013, 19:06 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Polisi Mesir menegaskan cuma menggunakan gas air mata saat berhadapan dengan pendemo di Kairo. "Untuk menghadapi rusuh pengunjuk rasa kami hanya menggunakan gas air mata dan tidak menggunakan senjata berpeluru,"kata Juru Bicara Kepolisian Mesir Hany Abdel Latif sebagaimana warta AP pada Sabtu (27/7/2013).

Rusuh di Kairo antara kelompok Ikhwanul Muslimin yang juga pendukung Presiden tergusur Mesir Mohamad Morsi versus para penentangnya terjadi semalaman kemarin. Tayangan televisi menunjukkan polisi menembakkan lima peluru tajam ke arah para pengunjuk rasa.

Abdel Latif juga mengatakan kalau pihak Ikhwanul Muslimin menjadi pemicu terjadinya bentrokan. "Sekali lagi, kami hanya menggunakan gas air mata,"katanya sembari membantah tayangan televisi.

AHMAD GHARABLI / AFP Puluhan ribu pendukung Muhammad Mursi memenuhi jalanan kota Kairo menuntut agar militer mengembalikan jabatan presiden kepada tokoh Ikhwanul Muslimin yang digulingkan pada 3 Juli lalu itu.

Catatan menunjukkan kalau bentrok di kawasan Timur Kairo itu menewaskan sedikitnya 38 pengunjuk rasa. Namun, pada Sabtu pagi, rilis di laman resmi Ikhwanul Muslimin  menunjukkan kalau jumlah korban tewas mencapai angka 120 orang. Laman itu juga mewartakan kalau 4.500 pendemo lainnya mengalami luka-lyka. "Korban luka kebanyakan lantaran tembakan senjata saat bentrok dengan aparat keamanan di Naser Street, Kairo," demikian laman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com