Menurut warta Xinhua pada Jumat (26/7/2013), para korban itu kembali ke Shanxi, di kawasan Utara China.
Para korban selamat itu adalah para murid dan guru di dua sekolah di Shanxi, yakni Sekolah Menengah 5 Taiyuan dan Sekolah Bahasa Asing Taiyuan. "Mereka memang memiliki jadwal berlibur ke Amerika Serikat saat kecelakaan terjadi," kata media tersebut.
Liburan yang menggembirakan itu memang ternoda oleh pendaratan darurat pesawat Ariana Airlines di San Francisco pada Sabtu (6/7/2013). Pesawat bernomor penerbangan 214 itu bertrayek Seoul menuju San Francisco.
Sementara itu, menurut salah seorang guru korban selamat, Xi Tieshan,masih ada satu orang guru lagi yang masih di AS. "Dia akan kembali ke China pada 30 Juli mendatang," kata Tieshan.
Insiden kecelakaan itu menewaskan tiga orang siswi asal China. Dua di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara satu orang lain meninggal saat dibawa ambulans menuju rumah sakit.