Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selandia Baru Khawatir Jadi Tujuan Baru Pencari Suaka

Kompas.com - 23/07/2013, 07:35 WIB
Harry Bhaskara

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com - New Zealand bersiap menghadapi gelombang pencari suaka setelah Australia mengambil kebijakan garis keras terhadap manusia perahu.

Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd telah menyatakan bahwa tak akan ada lagi visa yang bakal diberikan pada manusia perahu dan para pencari suaka akan dikirimkan ke Papua Nugini.

News.com.au melaporkan, Selasa (22/7/2013), Menteri Imigrasi Selandia Baru Michael Woodhouse mengatakan dia berpendapat Selandia Baru akan “masuk dalam radar para penyelundup manusia”.

“Dan saya kira ini akan memaksa pemerintah untuk mengubah Undang-undang imigrasi untuk menangani kedatangan massal bila itu terjadi,” tutur Woodhouse pada sebuah radio Selandia Baru. “Kemungkinannya, saya kira, besar sekali (jumlah pencari suaka) sudah naik.”

Baru-baru ini Selandia Baru mengeluarkan undang-undang yang memperbolehkan penahanan pencari suaka sampai enam bulan.

Juru bicara Imigrasi Oposisi Selandia Baru Darien Fenton dari Partai Buruh mengkritik kedua kekuatan politik Australia yang telah menggunakan isu pencari suaka sebagai “sepak bola politik”. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com