Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Muhammad Mursi Berencana Gugat Militer

Kompas.com - 22/07/2013, 20:58 WIB
KAIRO, KOMPAS.com — Keluarga presiden terguling Mesir, Muhammad Mursi, Senin (22/7/2013), berencana menggugat Angkatan Darat Mesir yang dituduh menculik presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis itu.

Mursi ditahan di sebuah fasilitas militer yang dirahasiakan sejak tentara menggulingkannya pada 3 Juli lalu. Tentara juga membekukan undang-undang dasar menyusul unjuk rasa besar-besaran menentang pemerintahan Mursi.

"Tak ada dasar hukum apa pun untuk menahan seseorang yang tidak dituduh melakukan kejahatan dengan alasan demi keselamatannya," kata putra Muhammad Mursi, Osama Mursi, dalam jumpa pers pertama sejak kejatuhan ayahnya.

Osama mengatakan, keluarga Mursi akan mengambil langkah hukum baik di Mesir maupun di level internasional melawan Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, panglima angkatan bersenjata yang memainkan peranan penting dalam penggulingan Mursi.

Osama menambahkan, keluarganya belum bertemu Mursi sejak penggulingannya dan belum mendengar kabar apa pun terkait kondisi kesehatan Mursi.

Sementara itu, Ikhwanul Muslimin yang menuduh militer melakukan kudeta dan menolak rencana pemerintah baru Mesir mengubah konstitusi.

Ikhwanul bersikukuh konstitusi yang dirancang oleh parlemen yang didominasi politisi Ikhwanul Muslimin itu sudah diterima rakyat meski ditolak kelompok liberal dan Kristen Koptik.

Kritik atas penahanan Muhammad Mursi juga datang dari organisasi pemantau HAM, Human Right Watch (HRW).

"Penahanan Mursi dan para pembantunya ilegal," kata Direktur HRW Mesir, Heba Morayef.

Di bawah hukum internasional, tambah Heba, waktu maksimal seseorang ditahan tanpa tuduhan adalah 48 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com