Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kelahiran Anak, Pangeran William Cuti Dua Pekan

Kompas.com - 22/07/2013, 17:39 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Pangeran William memang pewaris takhta kerajaan Inggris. Namun, di saat menjelang kelahiran anak pertamanya, William hanya mendapatkan cuti dua pekan, seperti calon bapak lainnya di Inggris.

Sejak beberapa tahun belakangan, keluarga kerajaan Inggris secara bertahap mengubah tradisi terkait kelahiran anak-anak.

Pangeran Charles, menunggui kelahiran William dan Harry. Proses kelahiran dua pangeran itu dilakukan di rumah sakit dan bukan di istana. Langkah ini memecah tradisi kerajaan Inggris.

Namun, Pangeran William adalah keluarga kerajaan pertama yang mendapatkan cuti kelahiran anak yang diberlakukan Inggris sejak 2003.

Cuti dua pekan yang diperoleh William, yang juga adalah pilot helikopter SAR di Angkatan Udara itu, dianggap sejumlah aktivis merupakan sebuah contoh baik di Inggris di mana banyak calon bapak yang hanya mengambil sedikit waktu cuti saat istri mereka melahirkan.

Namun, pengamat lain menganggap cuti dua pekan tidaklah cukup, jika dilihat dari sisi tekanan ekonomi dan sosial.

"Ada elemen bahwa pria menganggap diri mereka sebagai pencari nafkah dan peran itu tetap melekat saat anak-anak mereka lahir," kata seorang aktivis masalah keluarga Jeremy Davis.

Berdasarkan undang-undang Inggris, William selama cuti dua pekan seharusnya mendapatkan "gaji" di bawah 137 poundsterling atau sekitar Rp 2,1 juta sepekan.

Namun, William "beruntung" karena AU Inggris tempatnya bekerja adalah satu dari sejumlah institusi yang membayarkan penuh gaji pegawainya di saat cuti seperti ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com