Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Myanmar Bantah Lakukan Pembersihan Etnis terhadap Muslim Rohingya

Kompas.com - 19/07/2013, 19:57 WIB
JACQUES DEMARTHON / AFP Presiden Perancis Francois Hollande dan Presiden Myanmar Thein Sein bertemu di Paris.
PARIS, KOMPAS.com — Presiden Myanmar Thein Sein, Jumat (19/7/2013), membantah tudingan pemerintahannya tengah melakukan pembersihan etnis terhadap minoritas Muslim Rohingya.

Thein Sein menegaskan, tudingan itu merupakan bagian dari "kampanye fitnah" terhadap pemerintahannya.

"Elemen-elemen luar cenderung melebih-lebihkan, memalsukan berita. Tak ada pembersihan etnis atau yang sejenisnya di Myanmar," kata Thein Sein kepada stasiun televisi France 24 di sela kunjungannya di Paris, Perancis.

"Tuduhan itu adalah bagian dari kampanye hitam terhadap pemerintah. Yang terjadi di Rakhine bukan sebuah pembersihan etnis." lanjut dia.

Pada April lalu, Human Right Watch (HRW) menuduh Myanmar tengah melakukan kampanye pembersihan etnis terhadap minoritas Rohingya.

HRW menyimpulkan hal ini setelah mendapat laporan soal kuburan massal dan pengungsi yang sudah mencapai puluhan ribu orang.

HRW menegaskan, Pemerintah Myanmar, pemimpin warga, dan agamawan Buddha justru mengorganisasi kerusuhan dan melaksanakan serangan terencana ke sejumlah desa Muslim pada Oktober lalu di negara bagian Rakhine.

Presiden Myanmar Thein Sein saat ini sedang melakukan perjalanan kerjanya ke Perancis dan Inggris.

Dalam kunjungan kenegaraan ini, Thein Sein menyatakan aksi unjuk rasa di Burma sudah disusupi dan meminta agar pemerintah mencegah berlanjutnya kerusuhan.

"Pemerintahan saya sudah membentuk sebuah komisi independen untuk menyelidiki akar dari kekerasan komunal ini," Thein Sein menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com