Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Tak Rangkul Kubu Islam, Mesir Terancam Perang Sipil

Kompas.com - 19/07/2013, 06:15 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters

KAIRO, KOMPAS.com — Uni Afrika, pada Kamis (18/7/2013), memperingatkan kemungkinan terjadinya perang sipil di Mesir kecuali bila pemerintahan sementara yang terbentuk melibatkan kubu pendukung presiden terguling Mesir, Muhammad Mursi.

Salah satu partai politik Mesir yang sebelumnya menyatakan mendukung peta jalan buatan militer Mesir, Partai Nour, mendesak pula pemerintah yang baru terbentuk untuk mengupayakan kemajuan terkait Ikhwanul Muslimin. Partai ini merupakan kekuatan kedua terbesar kubu Islam di Mesir.

Partai Nour sebelumnya mendukung peta jalan militer tersebut untuk mengawal Mesir menuju pemilu. "Saya percaya mereka yang berkuasa harus menyadari bahwa meningkatkan tekanan pada Ikhwanul Muslimin dan mempermainkan emosi para pendukung gerakan itu akan membawa hasil yang sangat buruk," kata juru bicara Partai Nour Nader Bakkar pada Reuters TV.

Setidaknya 99 orang tewas dalam kekerasan sejak kejatuhan Mursi pada 3 Juli 2013. Lebih dari setengah jumlah itu tewas ketika tentara Mesir menembaki pendukung Mursi yang sedang shalat subuh pada 8 Juli 2013.

Terkait rencana demonstrasi besar-besaran pada Jumat (19/7/2013), sumber keamanan yang dikutip Timur Tengah News Agency mengatakan, kepolisian akan mengintensifkan pengamanan di semua obyek dan fasilitas penting.

Demonstrasi besar-besaran juga direncanakan oleh kubu anti-Mursi, pada hari yang sama dengan rencana demonstrasi kubu Mursi, Jumat ini. Kubu anti-Mursi menyebut demonstrasi mereka sebagai "rakyat melawan terorisme".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com