Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB: 5.000 Orang Tewas Setiap Bulan di Suriah

Kompas.com - 16/07/2013, 23:47 WIB


NEW YORK, KOMPAS.com — Seorang pejabat PBB, Selasa (16/7/2013), mengatakan, setidaknya 5.000 orang tewas setiap bulan akibat perang di Suriah. Fakta ini menjadikan konflik Suriah menjadi konflik kemanusiaan terburuk di dunia sejak genosida di Rwanda pada 1994.

"Jumlah korban tewas yang sangat tinggi saat ini—setidaknya 5.000 orang sebulan—menunjukkan betapa parahnya konflik di Suriah," kata Asisten Sekjen PBB Urusan HAM, Ivan Simonovic, dalam sebuah pertemuan yang membahas masalah Suriah.

Selain korban tewas yang tinggi, kini sebanyak 1,8 juta warga Suriah tercatat sebagai pengungsi di negara-negara tetangga Suriah.

Jumlah pengungsi ini dipastikan terus bertambah karena 6.000 orang meninggalkan negeri itu setiap hari.

"Kami tidak pernah melihat eskalasi arus pengungsi dengan jumlah yang demikian menakutkan sejak genosida Rwanda 20 tahun lalu," kata Komisioner Tinggi PBB urusan pengungsi, Antonio Guterres.

"Krisis ini berlangsung lebih lama dari yang ditakutkan dengan konsekuensi kemanusiaan yang sangat besar," tambah Guterres.

Sementara itu, pejabat tinggi PBB urusan kemanusiaan, Valerie Amos, mengatakan, komunitas internasional harus mempertimbangkan operasi bersama untuk mengirimkan bantuan ke Suriah.

Namun, angka-angka yang disebutkan PBB ini dibantah Duta Besar Suriah untuk organisasi itu, Bashar Jaafari. Menurut dia, jumlah korban tewas yang dikemukakan PBB itu diperoleh dari sumber yang tidak profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com