Adalah Kementerian Sains, TI, dan Perencanaan Masa Depan Korsel yang mengatakan hal itu dalam konferensi persnya pada Selasa (16/7/2013). "Serangan itu terjadi mulai 25 Juni 2013 hingga 1 Juli 2013," kata kementerian itu sebagaimana warta AP.
Kementerian itu mengatakan pada 25 Juni 2013 bahwa laman resmi kepresidenan Cheong Wa Dae dan kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah diretas. Kala itu, laman-laman tersebut menayangkan pesan-pesan dari pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un. Peretas menamakan dirinya sebagai grup Tanpa Nama.
Lantaran serangan dunia maya itu, beberapa kementerian Korsel kesulitan mengakses laman mereka. Tak cuma itu, beberapa institusi swasta, termasuk koran-koran lokal juga diretas.
Kementerian menemukan bukti bahwa Internet Protocol (IP) yang menjadi akses laman-laman Pemerintah Korsel terkait dengan jaringan di Korut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.