Jarba, yang mewakili faksi sekuler pimpinan tokoh veteran Michel Kilo dan dianggap dekat dengan Arab Saudi, mendapatkan 55 suara dalam Koalisi Nasional Suriah yang terpecah-pecah.
Dia mengalahkan sekretaris kelompok oposisi Mustafa al-Sabbagh, yang memperoleh 52 suara dalam pemungutan suara putaran kedua yang digelar di Istanbul, Turki.
Kelompok oposisi Suriah sempat tanpa pemimpin sejak Ahmad Moaz al-Khatib mundur dari jabatannya Mei lalu karena memprotes minimnya aksi internasional terhadap konflik Suriah.
Pemilihan ketua baru ini awalnya dijadwalkan akhir Mei namun diundur setelah pembicaraan antarfaksi selama delapan hari menemui jalan buntu.
Saat itu kelompok-kelompok anti-Assad tidak menemukan kata sepakat terkait pandangan soal masa depan koalisi dan pengaruh negara lain di kawasan terhadap hasil akhir konflik Suriah.
Dalam pemilihan hari Sabtu itu, 114 anggota koalisi juga memilih tiga wakil ketua yaitu Suheir Atassi, Mohammed Farouk Tayfur, dan Salim Muslit. Sementara itu, jabatan sekretaris jenderal dipercayakan kepada Badr Jamous.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.