Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Tolak Cabut Alat Penunjang Kehidupan Mandela

Kompas.com - 06/07/2013, 13:05 WIB

JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Tim dokter yang merawat Nelson Mandela menolak mencabut alat-alat penunjang kehidupan, kecuali tokoh pejuang anti-apartheid itu mengalami kegagalan organ total.

Hal itu dikatakan Denis Goldberg, aktivis anti-apartheid yang juga sahabat Mandela selama lebih dari 50 tahun, kepada AFP, Jumat (5/7/2013). Menurut Goldberg, pembicaraan tentang pencabutan alat-alat itu pernah dilakukan, tetapi kemudian diabaikan.

"Saya diberitahu bahwa hal itu (pencabutan alat-alat penunjang kehidupan) sudah dibicarakan dan para dokter mengatakan, mereka akan mempertimbangkan hal itu jika terjadi kegagalan organ tubuh," tutur Goldberg.

"Karena hal itu tidak terjadi, mereka (dokter) bersiap untuk menstabilkan kondisi Mandela sampai dia sembuh," lanjut Goldberg yang menjenguk Mandela pada Senin (1/7/2013).

Goldberg, kini berusia 80 tahun, juga dijatuhi hukuman bersama Mandela pada 1964 atas perjuangan mereka melawan pemerintah yang didominasi warga minoritas kulit putih.

Sebuah dokumen pengadilan yang diajukan pengacara keluarga Mandela sembilan hari lalu menyebut bahwa tokoh dunia berusia 94 tahun itu "bernapas dengan alat penunjang kehidupan". "Keluarga Mandela disarankan oleh para praktisi kesehatan untuk mematikan alat tersebut," bunyi dokumen itu.

"Daripada memperpanjang penderitaannya, keluarga Mandela mempertimbangkan pilihan tersebut sebagai kemungkinan yang nyata."

Dalam dokumen itu juga disebutkan bahwa Mandela berada dalam "kondisi vegetatif yang permanen". Namun, hal itu dibantah langsung oleh Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, meskipun menolak untuk memberi penjelasan tentang kondisi Mandela dengan alasan menghormati privasi Mandela.

Pada hari dokumen itu dibuat, Zuma tiba-tiba membatalkan rencana kepergiannya ke Mozambik untuk berbicara dengan dokter Mandela di tengah kekhawatiran Mandela akan meninggal. Sejak itu, Zuma, keluarga Mandela, dan teman-teman dekatnya mengatakan bahwa kondisi Mandela membaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Sumber
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com