Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Mesir Izinkan "Protes Damai"

Kompas.com - 05/07/2013, 08:17 WIB
KAIRO, KOMPAS.com — Angkatan bersenjata Mesir mengatakan akan mengizinkan protes damai untuk digelar menjelang demonstrasi-demonstrasi yang akan digelar oleh partai pendukung Presiden terguling, Muhammad Mursi.

Para pendukung Ikhwanul Muslimin berencana untuk menggelar demonstrasi pada hari ini setelah militer menggulingkan kekuasaan Presiden Mesir sebelumnya.

Presiden interim yang baru dilantik, Adly Mahmud Mansour, telah berjanji untuk mengadakan pemilihan berdasarkan "kehendak rakyat sejati".

Sementara dalam sebuah pernyataan di Facebook, pimpinan militer Mesir mengatakan tidak akan "bertindak sewenang-wenang terhadap suatu faksi atau arus politik" dan akan menjamin hak untuk protes selama demonstrasi tidak mengancam keamanan nasional.

"Protes yang damai dan kemerdekaan menyatakan pendapat adalah hak yang dijamin bagi semua orang, yang didapatkan oleh rakyat Mesir melalui revolusi mereka," kata pernyataan itu.

Protes lanjutan

Sementara iru, Juru Bicara Ikhwanul Muslimin, Gehad el-Haddad, mengatakan, mereka menolak bekerja sama dengan pemerintahan yang baru.

Mursi saat ini ditahan, demikian juga para pejabat senior di Ikhwanul Muslimin—partai politik dari mana Mursi berasal. Ratusan orang lainnya sedang berada dalam pencarian.

Dalam sebuah konferensi pers, Haddad menyatakan"penolakan dan pembatalan kudeta militer" dan menuntut Mursi dan tahanan politik lain dibebaskan secepat mungkin.

Dia menyatakan, Ikhwanul Muslimin "sepenuhnya menolak kerja sama" dengan rezim baru dan mengatakan akan mengambil bagian dalam semua "protes damai"

Pergolakan di Mesir terjadi setelah hari aksi massa terhadap Mursi dan Ikhwanul Muslimin, yang dituduh mengejar agenda Islam dan gagal mengatasi masalah ekonomi di negara itu.

Tentara mengatakan bahwa Mursi, pemimpin terpilih secara demokratis, telah "gagal memenuhi tuntutan rakyat".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com