Dalam pembicaraan dengan Obama, Zuma mengatakan kalau Afsel tengah berkembang menjadi negara dengan iklim investasi menjanjikan. Apalagi, Afsel tergabung dalam negara-negara baru dengan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen bersama Rusia, China, Brasil, dan India.
Kepada Obama, Zuma memberi catatan kalau sampai kini ada 600 perusahaan asal Negeri Uwak Sam yang berinvestasi di Afsel. Jumlah itu menyumbang 150.000 lapangan pekerjaan. "AS adalah pasar ekspor terbesar Afsel,"kata Zuma.
Catatan menunjukkan ekspor Afsel ke AS hingga tahun ini mencapai 7 miliar dollar AS. "Kami ingin meningkatkan ekspor ke AS,"kata Zuma.
Obama datang ke Afsel sejak Jumat pagi untuk kunjungan resmi tiga hari. Selain Afsel, Obama bertandang ke Senegal dan Tanzania.