Lantaran air bah itu, longsor terjadi di berbagai kota di negara bagian tersebut. Timbunan tanah juga menutupi banyak jalan raya.
Juru Bicara Dewan Perwakilan Rakyat Uttarakhand Govind Singh Kunjwal mengatakan pihaknya mengumpulkan banyak informasi dari wilayah-wilayah terlanda banjir. Angka ini berbeda dengan pernyataan pemerintah lokal yang mengatakan kalau korban tewas mencapai seribu orang.
Sementara itu, pemerintah setempat mengatakan pertolongan masih terus berlangsung. Setidaknya, ada 4.000 orang yang masih terjebak banjir.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata India Jenderal Bikram Singh mengatakan kemarin, pihaknya mengerahkan tentara untuk membantu para korban yang terjebak banjir. "Tentara tetap akan bertugas hingga banjir surut,"katanya.
Uttarakhand terlanda banjir sejak 16 Juni silam. Hujan lebat tahun ini terbilang paling besar ketimbang 60 tahun silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.