Kerry menegaskan, penyerahan mantan kontraktor yang bekerja untuk Pemerintah AS yang diyakini kini berada di Rusia itu adalah masalah aturan hukum semata.
"Saya hanya meminta ketenangan dan sikap masuk akal dalam masa di mana kita tidak perlu meningkatkan level konfrontasi terhadap sesuatu, yang sejujurnya, sangat mendasar dan normal seperti ini," kata Kerry dalam jumpa pers di Jeddah, Arab Saudi.
"Kami tidak ingin mencari konfrontasi. Kami tidak memerintahkan siapa pun. Kami hanya meminta dengan prosedur yang normal," Kerry menegaskan.
Kerry menjelaskan, Amerika Serikat mengirim pulang tujuh orang yang diminta Pemerintah Rusia selama dua tahun terakhir tanpa banyak keributan dan tanpa banyak argumen.
Lebih jauh Kerry mengatakan, pernyataan Menlu Rusia yang menyatakan kedua negara tidak memiliki perjanjian ekstradisi secara teknis memang benar.
"Kami berharap, sebagai sebuah bangsa berdaulat, Rusia tidak akan melihat masalah ini sebagai kepentingannya dengan memihak seseorang yang dituduh melanggar hukum di negara lain," ujar Kerry.
Edward Snowden melarikan diri ke Hongkong setelah membocorkan operasi penyadapan komunikasi yang dilakukan dinas intelijen AS.
Kini dia diduga kuat berada di Rusia setelah menghilang dalam penerbangan menuju ke Kuba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.