Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Warga Belanda Jadi Korban Penculikan

Kompas.com - 16/06/2013, 04:54 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri Yaman mengatakan sepasang warga Belanda menjadi korban penculikan di negeri itu. Warta Xinhua pada Minggu (16/6/2013), menunjukkan hal itu.

Menurut otoritas Yaman, kedua korban diculik seminggu silam. "Kedutaan Besar Belanda memberikan informasi soal penculikan itu pula,"kata otoritas Yaman.

Lebih lanjut, pihak Yaman sudah melakukan koordinasi untuk mencari korban. Titik terang sudah diperoleh. "Korban akan dibebaskan,"kata otoritas itu.

Catatan menunjukkan kedua korban bekerja sebagai pengajar di sebuah universitas di Yaman. "Ada dugaan pelaku penculikan adalah kelompok Al Qaeda,"kata pihak Yaman.

Orang asing acap menjadi korban penculikan di Yaman. Mereka menjadi sandera untuk pembebasan anggota Al Qaeda yang dijebloskan ke penjara. Biasanya, para korban dibebaskan tanpa terluka.

Bulan silam, dua warga Afrika Selatan diculik di Provinsi Taiz. Sampai kini mereka masih hilang.

Sementara itu, sepasang warga Finlandia dan seorang pria Austria diculik kelompok Al Qaeda pada Desember 2012. Pada Mei 2013, para korban dibebaskan.

Sayap Al Qaeda di Yaman sampai kini masih menyandera seorang diplomat Arab Saudi. Kelompok teroris ini paling aktif di kawasan Timur Tengah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com