Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan ke Bandara Kabul Digagalkan, 7 Taliban Tewas

Kompas.com - 10/06/2013, 15:58 WIB

KABUL, KOMPAS.com — Tujuh orang anggota kelompok Taliban yang menyerang bandara Kabul, Senin (10/6/2013), tewas setelah meledakkan diri mereka sendiri. Demikian pernyataan kepolisian Afganistan.

"Ketujuh penyerang, termasuk dua pengebom bunuh diri, meledakkan diri dan lima lainnya tewas dalam baku tembak," kata Kepala Kepolisian Kabul, Mohammad Ayoub Salangi.

"Dalam serangan ini, tidak ada korban dari pihak kepolisian dan kami belum menerima laporan korban warga sipil," tambah Salangi.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afganistan Sediq Sediqi mengatakan, dua warga sipil terluka dalam serangan yang diduga kuat mengincar markas pangkalan udara NATO itu.

Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan ke bandara Kabul setelah pemberontak melakukan serangan granat dan sempat menguasai dua bangunan di dekat bandara.

Pasukan keamanan Afganistan kemudian menyerbu kedua bangunan itu dan menewaskan tiga penyerang. Sementara empat penyerang lain melanjutkan misinya sebelum akhirnya juga tewas.

Sebagian penyerang yang tewas membawa roket peluncur granat (RPG) dan senapan serbu otomatis.

"Penyerang menguasai dua gedung dan menembaki bandara. Sementara satu mobil berisi bahan peledak berhasil dijinakkan," kata Salangi.

Bandara Kabul ditempati salah satu basis operasional terbesar pasukan NATO yang sudah memerangi Taliban dan kelompok pemberontak Afganistan lain selama 12 tahun terakhir.

Akibat serangan ini, untuk sementara, Bandara Kabul ditutup untuk semua penerbangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com