Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Warga dan Milisi di Libya, 25 Tewas

Kompas.com - 09/06/2013, 06:41 WIB

BENGHAZI, KOMPAS.com - Sedikitnya 25 orang tewas dan 70 lainnya luka-luka dalam bentrokan di kota Benghazi, Libya, Sabtu (8/6/2013).

Bentrokan itu terjadi antara para pengunjuk rasa yang didukung pasukan pemerintah dan kelompok milisi yang beroperasi atas izin Kementerian Pertahanan.

Penduduk kota mengatakan puluhan pengunjuk rasa, beberapa di antara mereka bersenjata, berkumpul di luar markas milisi brigade Perisai Libya menuntut pembububaran milisi yang tak kunjung meletakkan senjata dua tahun setelah ambruknya kekuasaan Moammar Khadaffy.

Unjuk rasa itu kemudian berakhir dengan pertempuran selama beberapa jam. Akhirnya pasukan khusus pemerintah dikirim untuk mengendalikan situasi dan menguasai sejumlah lokasi. Dalam proses ini lima orang tentara tewas.

Seorang dokter di RS Al-Jalaa Benghazi mengatakan dia menghitung setidaknya 25 orang tewas dan 70 orang terluka akibat insiden itu.

Perlawanan terhadap milisi-milisi bersenjata di Libya meningkat beberapa bulan belakangan, khususnya setelah kelompok milisi itu mengepung sejumlah kementerian di ibu kota Tripoli untuk memaksakan kehendak mereka.

Namun pemerintah pusat yang militernya lemah, terpaksa bekerja sama atau memberi izin kelompok milisi terkuat untuk tetap beroperasi dan memberangus milisi yang lain.

"Warga memprotes karena yakin milisi akan mengganggu stabilitas Libya yang hanya bisa diciptakan jika Libya memiliki tentara dan polisi yang memadai," kata aktivis lokal, Ahmed Belashahr.

Pada September 2012, tak lama setelah serangan ke kantor konsulat AS di Benghazi, kota ini dilanda unjuk rasa besar-besaran warga yang menyatakan kemarahan mereka terhadap milisi-milisi bersenjata.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com