Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyaris Diperkosa, Menantu Potong Tangan Ayah Mertua

Kompas.com - 09/06/2013, 05:33 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Dua orang perempuan di Bihar, India memotong tangan ayah mertua yang mencoba memperkosa mereka. Usai memotong tangan sang mertua, kedua perempuan itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Insiden ini terjadi di desa Bhanas, distrik Rohtas, sekitar 150 kilometer dari kota Patna, ibu kota negara bagian Bihar, pada Kamis (6/6/2013) malam.

Polisi mengatakan Uma Dewi sedang sendirian di dalam kamarnya ketika ayah mertuanya Radheshyam Singh (45) masuk ke kamarnya dan mulai menggerayangi menantunya itu.

Digerayangi ayah mertua, Uma berteriak minta tolong. Di bagian lain rumah itu saudara ipar Uma, Savita Devi yang sedang memotong sayuran langsung berlari untuk menolong.

Savita Devi yang juga adalah menantu Radheshyam menerobos masuk ke kamar Uma dan melihat sang ayah mertua sedang mencoba memperkosa saudari iparnya itu.

Melihat Savita datang, bukannya menghentikan aksinya, Radheshyam justru mengalihkan sasarannya ke Savita dan mencoba memperkosa menantunya itu.

Dalam kemarahan yang memuncak, Savita mengambil kapak yang biasa digunakan untuk menghancurkan makanan ternak. Lalu dengan bantuan Uma, Savita memotong kedua tangan ayah mertuanya itu.

Saat ayah mertuanya pingsan dan berlumuran darah, Savita mengambil kapak itu dan pergi ke kantor polisi terdekat untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Sebelum kami datang ke lokasi, salah seorang perempuan itu Savita Devi datang kepada kami membawa kapak dan meminta kami mendaftarkan laporannya," kata Ganesh Kumar, petugas polisi setempat kepada wartawan, Sabtu (8/6/2013).

Polisi saat ini belum menanyai mertua Uma dan Savita karena kondisinya yang masih kritis. Kini, pria cabul itu masih dalam perawatan intensif rumah sakit setempat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com