KOMPAS.com - China kembali menegaskan penyelesaian soal nuklir Iran hanya melalui jalur diplomasi, lain tidak. Adalah Duta Besar China untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Cheng Jingye yang mengemukakan hal itu sebagaimana warta Xinhua pada Rabu (5/6/2013).
Menurutnya, saat pertemuan IAEA di Wina, Australia, China sudah memainkan peran konstruktif untuk menghelat kembali dialog dan negosiasi para pihak terkait. "Makanya, China mengajak semua pihak untuk tetap mengutamakan diplomasi,"katanya.
China menganggap soal nuklir Iran adalah isu rumit dan sensitif. "Waktu dan kebijaksanaan memang dibutuhkan untuk mencari solusi masalah ini,"kata Jingye.
China, Perancis, Jerman, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat bertemu di Wina untuk membicarakan kembali masalah nuklir Iran tersebut. Pihak-pihak itu memberikan catatan kalau Tehran harus memenuhi kewajibannya memaparkan programnya itu secara lebih terbuka dan lengkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.