Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Migran China Ada 262 Juta Lebih

Kompas.com - 27/05/2013, 17:27 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Biro Statistik Nasional (NBS) China mencatatkan data terbaru soal pekerja migran. Sampai dengan akhir 2012, ada 262,61 juta pekerja migran China. Demikian warta Xinhua pada Senin (27/5/2013). Jumlah ini setara dengan kenaikan 3,9 persen.

Menurut NBS, dari jumlah pekerja migran tersebut, 163,36 juta sudah bekerja di luar daerah mereka sejak enam bulan silam. Angka ini andai dibandingkan setahun sebelumnya, 2011, naik 3 persen.

NBS juga mengatakan kalau mayoritas pekerja migran China berasal dari kawasan tengah dan barat Negeri Tembok Raksasa. Kedua kawasan itu relatif lebih lambat perkembangan ekonominya ketimbang kawasan-kawasan lain di China.

Sampai dengan akhir 2012 pula, pendapatan per kapita bulanan pekerja migran rata-rata 370,48 dollar AS atau setara dengan 2.290 yuan. Angka ini naik 11,8 persen ketimbang pada 2011. "Tapi, pertumbuhannya justru susut 9,4 poin lebih rendah," kata NBS.

Para pekerja migran China itu kebanyakan mengincar pekerjaan di sektor transportasi dan konstruksi. Soalnya, upah dari sektor ini lumayan tinggi. Sementara pekerjaan di sektor pelayanan, katering makanan, dan pabrik manufaktur justru berupah rendah.

Data NBS juga menunjukkan rata-rata usia para pekerja migran pada tahun 2012 adalah 37,3 tahun, lalu 66,4 persen dari jumlah pekerja migran itu berjenis kelamin laki-laki.

Dalam jajak pendapat paling anyar ini, NBS melibatkan 200.000 pekerja migran di 7.500 wilayah pedesaan di seantero China.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com