Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nigeria Gelar Operasi Pembersihan Boko Haram

Kompas.com - 16/05/2013, 20:50 WIB

KANO, KOMPAS.com — Lebih dari 2.000 prajurit Angkatan Darat Nigeria, Kamis (16/5/2013), memulai serangan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai kelompok militan Boko Haram di daerah terpencil sebelah timur laut negeri itu.

Militer Nigeria melancarkan operasi pembersihan untuk mengusir para pejuang Boko Haram, sebuah kelompok militan yang ingin mendirikan sebuah negara Islam di wilayah utara Nigeria.

Operasi militer ini melanjutkan pernyataan Presiden Goodluck Jonathan yang mengatakan Boko Haram sudah merebut wilayah timur laut dan menyatakan perang terhadap Pemerintah Nigeria.

Akibat dari semakin masifnya perlawanan Boko Haram, Presiden Jonathan menyatakan keadaan darurat di tiga negara bagian.

Seorang sumber militer Nigeria yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa operasi militer telah dimulai di Negara Bagian Borno, pusat pemberontakan Boko Haram.

"Prajurit kami menggerebek sejumlah kamp teroris di Sambisa, sebelah utara Borno, Rabu pagi," kata sumber itu.

Lebih lanjut, dia mengatakan, sebanyak 2.000 prajurit dikerahkan hanya ke Borno. Namun, dia enggan menyebut jumlah pasukan yang dikerahkan ke dua negara bagian lain, yaitu Yobe dan Adamawa.

Sementara itu, juru bicara militer Nigeria, Brigadir Jenderal Ibrahim Attahiru, menolak untuk membahas data dan angka pasukan yang dikerahkan dalam operasi militer ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com