Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi China Ungkap Pabrik Kondom Palsu

Kompas.com - 16/05/2013, 20:02 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Kepolisian China baru-baru ini menggerebek sebuah pabrik yang memproduksi kondom palsu dengan merek terkenal. Polisi mendapati pabrik kondom palsu ini setelah mendapatkan petunjuk dari sebuah situs jual beli.

Polisi yang baru mengumumkan detail penggerebekan ini pada Rabu (15/5/2013) menyatakan penggerebekan dilakukan di Jinjiang, Provinsi Fujian, pada akhir Maret lalu.

Dalam penggerebekan itu, polisi menahan dua orang pemilik pabrik, 10 pekerja, dan menyita dua juta kondom palsu dengan merek Jissbon, Durex, dan Contex.

Di pasaran, kata polisi, kondom palsu ini dijual rata-rata dengan harga sekitar Rp 1.600. Produsen kondom palsu ini menangguk keuntungan besar karena ongkos produksi hanya menghabiskan biaya Rp 350 per kondom.

Terungkapnya pabrik kondom palsu itu berawal ketika polisi memperhatikan bahwa harga kondom yang dijual di situs jual beli taobao.com, situs jual beli terbesar China, teramat murah.

Polisi kemudian membeli beberapa buah kondom itu untuk melakukan pemeriksaan. Berdasarkan keterangan biro kejahatan ekonomi yang menangani kasus ini, setelah diteliti, kondom-kondom itu terbukti palsu.

Kedua pemilik pabrik, Liu (33) dan You, keduanya asal Quanzhou, Provinsi Fujian, mulai memproduksi kondom palsu pada Desember tahun lalu.

Keduanya membeli empat unit mesin dan membeli kondom dari sebuah perusahaan di Provinsi Hebei serta bungkus kemasan dari Provinsi Guangdong. Pabrik kondom palsu ini mampu menghasilkan 20.000 kondom per hari.

Dalam perkembangan penyelidikan, polisi kembali menemukan pabrik kondom palsu lain, yaitu di Zhengzou, Provinsi Henan, dan di Dongyang, Provinsi Zhejiang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com