AS Sukses Luncurkan "Drone" dari Kapal Induk

WASHINGTON, KOMPAS.com -  Angkatan Laut AS sukses meluncurkan sebuah pesawat tak berawak (drone) dari dek sebuah kapal induk untuk pertama kalinya. Kesuksesan itu, kata para pejabat, merupakan sebuah terobosan untuk penerbangan robot.

Drone bersayap kelelawar X-47B mengudara setelah diluncurkan oleh sebuah pelontar di atas kapal induk George HW Bush di lepas pantai Virginia, kata juru bicara Angkatan Laut. "Saya dapat mengonfirmasikan (drone) itu berhasil diluncurkan pada pukul 11.18," kata Letnan Angkatan Laut, Katie Cerezo.

Pihak Angkatan Laut mengatakan, pesawat itu melakukan beberapa penerbangan rendah ke kapal induk tesebut sebelum akhirnya mendarat di Maryland di stasiun pangkalan udara Angkatan Laut AS di Patuxent River setelah penerbangan selama 65 menit.

Uji terbang itu menandai peluncuran sebuah pesawat robot dengan menggunakan pelontar untuk pertama kalinya dari sebuah kapal induk di laut, dan para perwira Angkatan Laut AS menyebut hal itu sebagai sebuah "tonggak". "Peristiwa bersejarah ini menantang paradigma pendaratan berawak yang pertama kali dilakukan lebih dari 90 tahun yang lalu," kata Laksamana Muda Mat Wintter, yang mengawasi penerbangan tak berawak untuk Angkatan Laut.

Pesawat eksperimental itu, yang tampak seperti versi yang lebih kecil dari pembom siluman B-2, diharapkan untuk menjadi pembuka jalan bagi jajaran baru drone yang akan melancarkan serangan bom dari kapal induk.

Angkatan Udara dan Angkatan Darat AS telah memiliki armada besar pesawat robot tetapi Angkatan Laut berharap untuk mengejar ketinggalan dengan X-47B, helikopter Fire Scout tak berawak dan sejumlah drone lain yang dapat berada di udara selama berjam-jam untuk memata-matai atau menyerang musuh.