Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Gereja di Tanzania, 4 Warga Saudi Ditahan

Kompas.com - 06/05/2013, 22:22 WIB

DAR ES SALAAM, KOMPAS.com - Kepolisian Tanzania, Senin (6/5/2013), menahan empat orang warga Arab Saudi yang diduga terkait serangan bom terhadap sebuah gereja Katolik di negeri itu pada Minggu (5/5/2013).

Duta Besar Vatikan untuk Tanzania sedang memimpin misa pertama di sebuah gereja Katolik di kota Arusha yang baru saja selesai dibangun, ketika bom meledak.

Duta Besar Vatikan lolos dari maut namun dua orang umat gereja tewas dan 30 lainnya terluka dalam serangan signifikan pertama terhadap komunitas Kristen Tanzania .

Komisioner Regional Arusha, Magesa Mulongo, mengatakan polisi menangkap enam orang yang diduga terkait serangan itu. Keenam orang tersebut terdiri atas dua warga Tanzania dan empat warga Arab Saudi.

"Penyelidikan masih terus berlangsung," kata Mulongo.

Arusha adalah kota tujuan wisata populer di negeri itu sebelum menuju ke suaka margasatwa Serengeti dan Ngorongoro atau mendaki Gunung Kilimanjaro.

Tanzania hampir tidak pernah menjadi target serangan teror sejak serangan bom terhadap Kedubes AS pada 1998. Serangan gereja di Arusha adalah serangan berskala besar pertama terhadap rumah ibadah di Tanzania.

"Serangan itu adalah perbuatan teror yang dilakukan sekelompok orang jahat yang merupakan musuh negeri ini," kata Presiden Tanzania Jakaya Kikwete menanggapi serangan bom di Arusha.

Tanzania berpenduduk 48 juta jiwa di mana penduduk beragama Islam dan Kristen berjumlah sama banyaknya.

Tak pernah terdengar kekerasan sektarian di negeri itu. Namun, beberapa tahun belakangan aksi kekerasan antara kedua komunitas agama itu mulai muncul.

Bulan lalu di wilayah selatan Tanzania, polisi membubarkan unjuk rasa 200 warga Kristen yang berusaha membakar sebuah masjid. Keributan itu berawal dari perselisiha  tentang kelompok mana yang berhak menyembelih hewan.

Pada Februari, seorang pastor Katolik tewas ditembak di luar gerejanya di pulau Zanzibar yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Itu merupakan pembunuhan pastor kedua dalam beberapa bulan terakhir.

Sebuah gereja juga dibakar di Zanzibar dalam bulan Februari itu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com