Tertular "Sepupu" Virus SARS, 5 Warga Saudi Tewas

RIYADH, KOMPAS.com — Lima warga Arab Saudi meninggal dunia akibat terjangkit virus baru mirip SARS dalam beberapa hari terakhir. Sementara dua orang lain masih dirawat intensif. Demikian keterangan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Kamis (2/5/2013).

Dalam pernyataan yang dikutip kantor berita SPA, Kementerian Kesehatan menyatakan semua korban tewas dan penyebaran virus terjadi di provinsi Ahsaa, daerah kaya minyak di bagian timur negeri itu.

Virus yang dalam dunia kedokteran dikenal dengan nama hCoV-EMC itu pernah memicu ketakutan sekitar 10 tahun lalu saat muncul di Asia Timur, yang menulari manusia dari hewan penderitanya.

Virus ini ditemukan pada 2012 lalu dan masih "bersepupu" dengan virus Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).

"Kami sudah melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mereka yang berhubungan dengan orang yang terinfeksi," demikian pernyataan Kemenkes.

"Kami juga sudah mengambil sampel dari mereka untuk memastikan apakah orang-orang ini sudah terinfeksi," tambah Kemenkes.

Namun, Kemenkes tidak memberikan jumlah warga yang menjalani pemeriksaan. Sejauh ini sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat virus ini di Arab Saudi, Jordania, Jerman, dan Inggris.

Sebagian besar kasus virus ini terjadi di Arab Saudi dengan 11 kasus dan lima korban meninggal dunia.