Tentara Filipina Tewaskan 35 Militan

KOMPAS.com — Tentara Angkatan Laut (AL) Filipina menembak mati 35 terduga militan bersenjata saat kawanan itu memasuki perairan Malaysia di Negara Bagian Sabah, Malaysia. Warta AP pada Kamis (25/4/2013), mengatakan, informasi mengenai insiden ini berasal dari Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi.

Penjelasan Hamidi menunjukkan kejadian penembakan itu terjadi Rabu (24/4/2013). "Kelompok itu menolak berbalik saat diberi peringatan," katanya.

Laporan intelijen, imbuh Hamidi, menunjukkan bahwa kelompok bersenjata itu akan mengusik pemilihan umum (pemilu) Malaysia. Perhelatan pesta demokrasi itu akan berlangsung pada Minggu (5/5/2013).

Pasukan Malaysia dan Filipina memang bekerja sama menjaga perbatasan laut kedua negara. Kolaborasi itu dipicu oleh kehadiran 200 orang bersenjata yang pada awal Februari lalu mendarat di Sabah. Kelompok itu mengklaim bakal mempertahankan Sabah sebagai milik Sultan Sulu. Kesultanan Sulu, saat ini, berada di selatan Filipina.

Insiden soal Sulu itu menewaskan sedikitnya sepuluh anggota pasukan keamanan Malaysia. Selain itu, kejadian tersebut juga menewaskan lusinan orang bersenjata.

Kini, Sultan Sulu beserta pengikutnya mengatakan sudah mengirimkan seribu petempur ke Sabah dalam minggu ini.