Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Chechnya Bantah Terkait Pengeboman Maraton Boston

Kompas.com - 22/04/2013, 09:00 WIB

KOMPAS.com — Komando Mujahidin Kaukasus menyatakan bahwa gerakan mereka tidak berperang melawan Amerika dan hanya berperang dengan Rusia. Situs jihadis di internet yang digunakan sebuah gerakan Islamis yang didirikan seorang militan Chechen terkemuka membantah keterkaitan apa pun dengan serangan bom maut di lomba Maraton Boston, yang diduga dilakukan dua tersangka etnis Chechen.

Menurut pernyataan itu, Mujahidin Kaukasus tidak berperang melawan Amerika Serikat. Dikatakan bahwa pihaknya berperang dengan Rusia, yang bukan saja bertanggung jawab atas pendudukan Kaukasus, melainkan juga atas kejahatan keji terhadap warga Muslim.

Pernyataan itu ditandatangani oleh Komando Mujahidin Provinsi Emirat Kaukasus Dagestan.

Para penyidik Amerika sedang meninjau kembali kunjungan salah seorang tersangka pelaku ke Chechnya dan Dagestan, republik-republik yang mayoritas warganya Muslim, di bagian utara kawasan Kaukasus, Rusia. Di kedua republik itu terdapat gerakan separatis militan yang aktif.

Menurut catatan perjalanannya, Tamerlan Tsarnaev, yang berusia 26 tahun dan tewas pada Jumat lalu dalam tembak-menembak dengan polisi, tinggal selama enam bulan di Dagestan pada tahun 2012.

Adiknya, Dzhokhar Tsarnaev, ditangkap pada Jumat malam setelah diburu selama 24 jam dan masih dalam kondisi serius di bawah penjagaan ketat di sebuah rumah sakit di Boston. Jika kondisinya membaik, maka ia akan diinterogasi satu kelompok kontraterorisme khusus FBI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com