WASHINGTON, KOMPAS.com — Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, sedang di tengah-tengah percakapan konferensi via telepon mengenai pembatasan kepemilikan senjata ketika mendapat pemberitahuan dari para anggota stafnya terkait terjadinya ledakan di Boston. Biden menyampaikan rasa simpatinya kepada para korban.
"Rupanya telah terjadi pemboman,'' kata Biden. "Saya tidak tahu setiap detil dari apa yang menyebabkannya, siapa yang melakukannya."
Tak lama setelah ledakan, Dinas Rahasia (Secret Service) menutup Pennsylvania Avenue di luar Gedung Putih dengan pita kuning polisi.
Wisatawan masih diperbolehkan berada di taman di seberang jalan dari Gedung Putih.
Otoritas Keamanan Penerbangan AS (Federal Aviation Administration) memperingatkan para maskapai penerbangan akan zona larangan terbang di atas lokasi ledakan di Boston.
Berita terkait, baca :
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.