Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Pangestu Masuk 5 Besar Calon Dirjen WTO

Kompas.com - 12/04/2013, 18:28 WIB

GENEVA, KOMPAS.com — Pencalonan direktur jenderal Organisasi Perdagangan Dunia kini tinggal menyisakan lima nama dan dua kawasan.

Sejumlah sumber diplomatik mengatakan, dua kandidat berasal dari Amerika Latin, yaitu Herminio Blanco (Meksiko) dan Roberto Azevedo (Brasil). 

Adapun tiga kandidat lainnya berasal dari Asia-Pasifik. Mereka adalah Tim Groser (Selandia Baru), Taeho Bark (Korea Selatan), dan satu-satunya kandidat perempuan, Mari Elka Pangestu (Indonesia).

Kelima kandidat akan dipanggil untuk mendengarkan hasil pemilihan putaran pertama yang dilakukan tertutup di markas besar WTO di Geneva, Swiss.

Sejumlah diplomat menilai jabatan direktur jenderal WTO tak lebih dari sekadar "piala" yang indah sebab orang yang duduk di kursi dirjen tak sepenuhnya bisa mengendalikan WTO. Sebab, kebijakan WTO dikendalikan konsensus 159 negara anggotanya.

Meskipun demikian, jabatan dirjen WTO termasuk salah satu jabatan yang paling diinginkan karena sistem kerja yang berbasiskan perjanjian bersama dan penyelesaian masalah membuat WTO bisa menjadi "wasit" di antara negara-negara serta menjadi sebuah organisasi dunia paling berpengaruh selain IMF dan Bank Dunia.

Sebelum proses pemilihan selama enam bulan dimulai pada Desember lalu, para diplomat menginginkan ketua WTO berikutnya berasal dari Afrika atau Amerika Latin.

Keinginan ini ditentang Direktur Jenderal WTO saat ini, Pascal Lamy, yang menegaskan bahwa pemilihan calon ketua baru tidak didasarkan pada wilayah geografis para kandidat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com