Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Larang Pemutaran Film "Django Unchained"

Kompas.com - 11/04/2013, 20:10 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Film 'Django Unchained' tidak jadi diputar di seluruh bioskop di China. Seharusnya film karya Quentin Tarantino memulai rilis resminya di China, Kamis (11/4/2013).

Situs berita dan hiburan Sina mengabarkan seluruh bioskop di China diperintahkan untuk tidak memutar film yang dibintangi Jamie Foxx itu.

Sejumlah karyawan bioskop mengatakan perintah itu datang dari perusahaan distribusi film milik pemerintah China Film Group Corporation, yang hanya menyebut terdapat masalah teknis yang tak bisa disebutkan di dalam film tersebut.

Salah seorang pengguna situs jaringan sosial Sina mengatakan sudah duduk di ruang pertunjukan dan film itu sempat dimulai sebelum kemudian dihentikan "satu menit kemudian".

Sejumlah kalangan menduga adanya adegan telanjang atau tema "berbahaya" tentang warga kelas bawah yang bangkit melawan penindasan adalah penyebab batalnya film itu diputar di China.

China memang sangat ketat melakukan sensor terhadap tema-tema seksual dan politik dalam film. Pemerintah juga membatasi peredaran film asing untuk memproteksi film-film domestik.

Sebelum ditarik dari peredaran, 'Django Unchained' menjadi film Tarantino pertama yang lolos untuk diputar di China.

Kasus 'Django' ini merupakan kasus terbaru dari sejumlah kasus sensor film Barat yang dilakukan pemerintah China. Awal tahun ini pemeirntah China memangkas 40 menit adegan percintaan dalam film 'Cloud Atlas'. Sebelumnya, film James Bond terbaru 'Skyfall' juga kehilangan sejumlah adegan yang berlatar belakang China.

Film-film Hollywood lain yang menjadi korban keganasan sensor China misalnya 'Men in Black3', 'Pirates of The Carribean: At World's End' dan 'Mission: Impossible 3'.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com