KOMPAS.com - Saat berbicara di Majelis Umum PBB, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon memberi kesan pribadinya terhadap mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez. "Presiden Hugo Chavez adalah satu dari antara pemimpin yang memberikan perbedaan bagi negara, kawasan, dan dunia,"kata Ban Ki-moon.
Menurut Ban Ki-moon, sosok Chavez menjadi istimewa lantaran bantuannya bagi Haiti saat gempa bumi meluluhlantakkan negara tersebut pada 2010. "Chavez adalah orang yang mengingatkan sekaligus ikut membantu memulihkan Haiti,"kata Ban Ki-moon.
Tak hanya itu, masih menurut Ban Ki-moon, Hugo Chavez, di kawasan Amerika Latin, adalah pribadi yang yang menjadi pelopor pembicaraan damai antara pemerintah Kolombia dan Tentara Revolusioner Kolombia (FARC). "Ia membawa semangat solidaritas dalam pembicaraan tersebut bagi kedua pihak,"kata Ban Ki-moon sebagaimana warta AP.
Pada bagian berikutnya, Presiden Majelis Umum Vuk Jeremic dalam pidatonya mengucapkan belasungkawa atas nama Majelis Umum maupun pribadi kepada keluarga yang ditinggalkan mendiang Hugo Chavez. "Hugo Cahvez adalah pemimpin karismatis yang berhasil mengangkat Venezuela dari jurang kemiskinan,"katanya sembari menambahkan kalau angka kemiskinan di Venezuela kini berada di posisi 20 persen dari semula 70 persen.
Hugo Chavez menjadi presiden Venezuela sejak Februari 1999. Dia meninggal dunia pada 5 Maret 2013 di usia 58 tahun setelah dua tahun berperang melawan penyakit kanker yang diidapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.