Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Ahmadinejad Peluk Ibu Chavez Bikin Marah Ulama

Kompas.com - 12/03/2013, 10:17 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad kembali menimbulkan kontroversi di negaranya. Sebuah foto yang menunjukkan dia tengah memeluk ibunda mendiang Hugo Chavez menimbulkan amarah para ulama Iran.

Foto itu diambil saat pemakaman Chavez di Caracas, Venezuela, Jumat (8/3/2013) lalu. Pada foto itu Ahmadinejad yang terlihat sangat sedih memegang pipi ibu Chavez, Elena Frias de Chavez, yang tengah menangis dan memegang tangannya.

Menurut Telegraph, para mullah yang konservatif mengatakan, "pelukan itu haram". Komentar lain datang dari seorang pemuka agama dan legislator yang berpengaruh, Mohammed Taghi-Rahbar. Media Perancis France 24 mengutip Taghi-Rahbar yang mengatakan, Ahmadinejad "kehilangan kendali diri".

Pihak kepresidenan membantah tudingan itu dan menyebut foto itu telah direkayasa, seperti dilaporkan BBC. Sementara itu, sebuah surat kabar Iran menuduh Telegraph-lah yang merekaya foto itu. Namun, koran itu kemudian meminta maaf dan mengatakan salah seorang reporternya sedang bingung.

Sebelumnya, Ahmadinejad menimbulkan kontroversi karena mengatakan Chavez akan bangkit kembali bersama Yesus. Pernyataan itu dituangkannya dalam situs web pribadinya.

Kritik soal foto dengan ibunda Chavez dari para pemimpin agama yang konservatif di Iran bisa jadi bermuatan politik. Sebab, Republik Islam Iran akan menggelar pemilihan umum pada Juni mendatang. Pada Pemilu 2009 lalu, kemenangan Ahmadinejad disambut dengan demonstrasi yang berujung kerusuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com