Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AD Nigeria Tewaskan 20 Anggota Boko Haram

Kompas.com - 09/03/2013, 23:34 WIB
ABUJA, KOMPAS.com - Angkatan Darat Nigeria, Sabtu (9/3/2013), mengatakan telah melakukan operasi militer di kota Maiduguri, yang merupakan basis kelompok Boko Haram. Operasi militer itu  menewaskan 20 anggota Boko Haram dan dua orang tentara.

Operasi militer yang digelar pada Jumat (8/3/2013), menyerbu sebuah lokasi tempat berkumpul sekelompok anggota Boko Haram.

"Kami kemudian terlibat baku tembak dengan mereka dan 20 anggota mereka tewas dalam baku tembak. Kami juga kehilangan dua prajurit dan tiga lainnya terluka," kata juru bicara Angkatan Darat Nigeria, Letnan Kolonel Sagir Musa.

"Kami juga berhasil menangkap 25 orang teroris Boko Haram," tambah Musa.

Operasi itu digelar hanya beberapa jam setelah Presiden Goodluck Jonathan meninggalkan Maiduguri, yang merupakan kunjungan pertamanya ke kota itu sejak memenangkan pemilu pada 2011.

Maiduguri selama ini dikenal sebagai pusat pemberontakan kelompok militan Islam yang telah mengakibatkan ratusan orang tewas. Pada kunjungannya ke Maiduguri, Presiden Jonathan tetap mempertahankan keberadaan militer di kota itu.

Padahal, dalam laporan yang dirilis Human Right Watch tahun lalu, menyebut militer Nigeria kemungkinan besar melakukan banyak pelanggaran HAM berat dalam operasi militer untuk membungkam pemberontakan.

Militer Nigeria dituding kerap menembaki warga sipil tak bersenjata dan menggrebek permukiman warga dengan alasan mengejar tersangka anggota militan. Warga Maiduguri juga harus menghadapi penghalang jalan dan jam malam di sejumlah area.

"Kami selalu memerintahkan militer untuk tetap mengendalikan diri dan bersikap profesional," kata Jonathan.

Aksi kekerasan terkait Boko Haram di Nigeria telah menewaskan sedikitnya 3.000 orang sejak 2009 lalu, termasuk pembunuhan yang dilakukan militer.

Boko Haram bercita-cita mendirikan sebuah negara Islam di wilayah utara Nigeria, negeri terpadat di Afrika itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com