Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Mobil Membunuh Bayi yang Ada di Mobil

Kompas.com - 06/03/2013, 22:25 WIB
Pieter P Gero

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com — Seorang pencuri mobil di China telah menimbulkan kemarahan di seluruh Negeri Tirai Bambu itu. Pencuri itu mencekik sampai mati bayi berusia dua bulan yang ditemukan di dalam mobil yang dicurinya.

Polisi China sebagaimana dikutip kantor berita AFP, Rabu (6/3/2013), melaporkan, bayi laki-laki berusia dua bulan itu berada dalam mobil sport utility vehicle (SUV), saat si pencuri Zhou Xijun (48) menggondolnya.

Pencurian terjadi di Provinsi Jilin, di timur laut China. Aksi pencurian dan pembunuhan terhadap bayi ini mendorong ribuan polisi dan pengemudi taksi mengejar secara bersama-sama untuk menelusuri si pencuri. Kondisi ini akhirnya membuat Zhou menyerahkan diri ke polisi dan mengakui perbuatannya.

Laporan media setempat menyebutkan, Zhou menemukan bayi di kursi belakang mobil SUV yang dicurinya. "Dia kemudian berhenti di tepi jalan, mencekik bayi, dan kemudian menguburkannya dalam timbunan salju," demikian pernyataan kepolisian Jilin.

Mayat bayi ditemukan dan dipastikan identitasnya oleh orang tuanya pada Rabu. Demikian laporan kantor berita Xinhua.

"Awal hari Rabu, saya dan istri mengidentifikasi mayat bayi itu sebagai anak kami," ujar Xu Jialin, ayah bayi, sebagaimana dikutip Xinhua.

Kematian bayi itu membuat sang ibu terpukul berat, dan kini harus dirawat di rumah sakit. Kejadian itu membuat media China memberikan liputan utama pada edisi Rabu. Topik pembunuhan itu pun mendominasi situs web media sosial. Kasus ini juga menjadi perhatian pada pertemuan tahunan parlemen China yang dimulai di Beijing sejak Selasa.

Menurut harian Global Times milik Pemerintah China, suami-istri Xu Jialin meninggalkan sang bayi selama 10 menit, dengan mesin tetap hidup untuk menghidupkan sistem pengejuk udara bagi bayi mereka. Begitu mereka kembali, baru disadari mobil mereka sudah lenyap digondol maling.

Para pengguna internet mengungkapkan kemarahan atas ulah Zhou dan menyerukan hukuman mati kepadanya. "Membunuh dia tidak cukup hanya sekali," ujar seorang pengguna Sina Weibao, sebuah situs web yang tak ubahnya Twitter.

Pembunuhan di China sebenarnya termasuk yang terendah di dunia. Menurut PBB, pada tahun 2010 tercatat tingkat pembunuhan 1,0 di antara 100.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com