Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand akan Larang Perdagangan Gading

Kompas.com - 04/03/2013, 10:36 WIB

KOMPAS.com — Pemerintah Thailand berencana mengeluarkan aturan yang melarang perdagangan gading gajah di negaranya. Namun, hal ini ditanggapi secara hati-hati oleh sejumlah pegiat lingkungan.

Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra, yang berbicara dalam pembukaan Konvensi Internasional tentang Perdagangan Hewan Langka, CITES, di Bangkok, mengatakan dia akan melakukan amandemen terhadap undang-undang di negaranya untuk melarang perdagangan gading gajah yang saat ini masih legal.

Kebijakan Thailand yang membolehkan perdagangan gading gajah diperkirakan menjadi pemicu bagi perburuan gajah secara masif di seluruh Afrika.

"Sebagai langkah lanjutan, kami akan melakukan amandemen terhadap perundangan nasional dengan tujuan mengakhiri perdagangan gajah, dan menyelaraskan diri dengan norma yang ada di dunia internasional," kata Yingluck dalam pertemuan tersebut.

Tidak detail

Sejumlah kalangan pemerhati lingkungan cukup senang dengan pernyataan tersebut. Menurut mereka, rencana pemerintah Thailand ini bisa melindungi semua jenis gajah, termasuk gajah liar di negara itu dan gajah yang berasal dari Afrika.

"Kami perlu melihat detail waktu pelaksanaan aturannya, tapi ini merupakan awal dari sebuah komitmen yang belum pernah kami temui sebelumnya. Hari ini Perdana Menteri telah membuat komitmen itu," kata Stuart Chapman dari WWF.

"Ini merupakan langkah pertama yang penting."

Namun, sejumlah pemerhati lingkungan lainnya meragukan rencana Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra untuk menghapuskan perdagangan gading gajah di negara itu.

"Pernyataannya memang positif sebagai negara tuan rumah yang memahami bagaimana besar dan pentingnya persoalan perdagangan gading. Namun, kami kecewa dengan kurangnya komitmen yang jelas untuk melarang perdagangan gading gajah di negaranya sendiri," kata Ketua Eksekutif Care for The Wild Philip Mansbridge.

Saat ini, di Thailand ada sekitar 5.000 lebih toko, butik, dan kios yang memperjualbelikan gading kepada turis yang mengunjungi negara itu. Banyak yang menilai upaya untuk membendung perdagangan gading gajah di negara itu adalah hal yang mustahil meskipun nanti ada peraturan yang melarangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com