Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hongkong Cegah Susu Formula Bayi Dibawa ke China

Kompas.com - 01/03/2013, 17:45 WIB

HONGKONG, KOMPAS.com — Pemerintah Hongkong, Jumat (1/3/2013), menerbitkan aturan yang melarang warga membawa susu formula bayi dalam jumlah besar ke daratan China menyusul berkurangnya persediaan susu formula bayi yang menyulut sentimen anti-Beijing.

Susu formula bayi dari Hongkong sangat populer di daratan China karena kualitas produk buatan China yang tak bisa dipertanggungjawabkan. 

Sejumlah skandal makanan olahan terus terjadi di China, yang paling terkenal adalah insiden melamin dalam susu formula bayi yang menyebabkan enam bayi tewas dan ratusan lainnya harus dirawat di rumah sakit.

Dalam aturan baru ini, siapa pun dilarang membawa susu formula bayi lebih dari 1,8 kilogram, atau sekitar dua kaleng, melintasi perbatasan Hongkong. Bagi pelanggar, akan dikenakan denda hingga 65.000 dolar AS atau sekitar Rp 627 juta dan dua tahun hukuman penjara.

Berdasarkan aturan ini, Dinas Bea Cukai Hongkong akan memeriksa kargo dan barang bawaan setiap orang yang meninggalkan Hongkong. Aparat keamanan  Hongkong akan bekerja sama dengan kepolisian China untuk mengawasi "penyelundupan" susu formula bayi ini.

Pada Jumat siang, delapan orang warga China daratan dan dua orang Hongkong ditangkap polisi saat mencoba membawa 53 kaleng susu formula bayi keluar dari negeri itu.

Ketegangan antara penduduk Hongkong dan China daratan meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Situasi ini dipicu membanjirnya warga China daratan ke bekas koloni Inggris itu.

Membeludaknya pendatang itu dituding sebagai biang berkurangnya kapasitas rumah sakit dan melambungkan harga properti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com