Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindas Anjing, Sopir Taksi Dapat Bogem Mentah

Kompas.com - 19/02/2013, 09:33 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Malang benar nasib sopir taksi ini. Gara-gara seekor anjing kecil, wajahnya menjadi lebam terkena bogem mentah.

Stomp Singapura, Senin (18/2/2013), melaporkan, kesialan Ling Ah Yen bermula ketika dia melintas di kawasan Ang Mo Kio, Singapura. Dia merasa telah melindas atau menabrak sesuatu. Sopir berumur 67 tahun itu pun memutuskan turun dari taksi. Ketika itulah dia melihat seekor anjing kecil terkapar lemas.

Ling mendeskripsikan ukuran anjing itu sangat kecil seperti seekor kucing. Ling kemudian mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan anjing itu. Namun, tiba-tiba saja pemilik anjing muncul menghampirinya. Tidak cukup satu orang, lima teman pemilik anjing dengan tubuh dipenuhi tato ikut mengepung Ling.

Tanpa basa-basi, pemilik anjing yang diperkirakan berumur sekitar 40-an tahun itu melepas dan melempar kaosnya ke muka Ling. Dia lalu menendang perut korban. Ling berkali-kali meminta maaf. Sejumlah perempuan yang merupakan teman pelaku berusaha menenangkannya dan memintanya berhenti melakukan kekerasan.

Pemilik anjing itu tidak peduli. Ia dibantu temannya yang lain meninju wajah korban berkali-kali tanpa belas kasihan. Bogem mentah itu meninggalkan luka di bagian mata dan memar di wajah Ling. Sopir itu pun terkena serangan asma yang mengakibatkan gangguan pernapasan.

Pasca-insiden ini, Ling hanya bisa dengan pilu berkata, apakah hidup seekor anjing kecil lebih berarti dari hidupnya sebagai seorang manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com