Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Korban WNI akibat Ledakan Meteor

Kompas.com - 18/02/2013, 13:10 WIB
Hindra Liauw,
Nurulloh

Tim Redaksi

MOSKWA, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban ledakan meteor di Kota Chelyabinsk, pegunungan Ural, Rusia, Jumat (15/2/2013) lalu.

"Info yang kami terima, tidak ada WNI yang jadi korban," kata Michael Tane, juru bicara Kementerina Luar Negeri RI saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/2/2013).

Data terakhir hingga KBRI Rusia, pada 27 Desember 2012, tercatat sebanyak 492 orang WNI di seluruh wilayah Rusia. Sebanyak 130 orang berstatus mahasiswa, sementara sisanya tenaga kerja profesional, biarawan dan biarawati, dan tentunya para diplomat dan staf berikut keluarga mereka.

Tidak panik

Meski sempat membuat heboh dan pemberitaan dunia, peristiwa ledakan meteor yang melukai sekitar 1.200 orang itu tidak membuat warga di Ibu kota Rusia, Moskwa panik. Bahkan, pemberitaan di Rusia tidak terlalu besar seperti halnya pemberitaan di negara lain. Hal tersebut dirasakan oleh Syaripudin Zuhri, pewarta warga Kompasiana yang tinggal di kota Moskwa, Rusia.

"Pagi ini di Moskwa bergerak seperti biasa, dan seperti tak ada apa-apa, karena memang letak kejadian sangat jauh dari Moskow, sekitar 2-3 jam naik pesawat," tulis Syaifuddin di Kompasiana, Sabtu (16/2/2013).

Begitu juga pemberitaan media di Rusia, hanya beberapa media saja yang menyiarkan peristiwa bersejarah yang memakan korban luka sekitar 1.200 jiwa akibat terkena dampak ledakan. 

"Yang perlu menjadi catatan, di Rusia tak ada kepanikan, di Moskow kehidupan berjalan biasa, bahkan televisi-televisi di Rusia hanya beberapa saja yang memberitakan", tambah Syaripudin.

Syaripudin juga mengabarkan tentang keadaan warga negara Indonesia yang tinggal dan berada di Rusia. Menurutnya, WNI yang ada di Rusia aman dan tidak ada yang menjadi korban ledakan meteorit.

"Alhamdulillah,  warga negara Indonesia  selamat semua, karena memang tak ada yang tinggal di pegunungan Ural tersebut. Sebagian besar WNI tinggal di Moskow dan menyebar di kota-kota lain seperti, Ufa, Tula,  Volgograd, St Peterburg, Rostov na Donu,  dan  wilayah lainnya," lapornya.

Simak laporan meteor jatuh di Rusia dan kabar WNI di Kompasiana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com