KOMPAS.com - Level radiasi nuklir di Belarus dalam kondisi aman meski ada kerusakan pada atap beton penutup turbin Reaktor Nuklir Chernobyl di Ukraina. Menurut warta Xinhua pada Kamis (14/2/2013), Pusat Pemantau Kontrol Radiasi dan Lingkungan Belarusia di Minsk mengatakan hal tersebut.
Dalam dua hari hingga Kamis ini, lembaga itu terus memantau kondisi radiasi dimaksud. "Level radiasinya masih aman sama seperti tercatat beberapa tahun silam,"kata otoritas lembaga itu.
Lembaga pemantau itu menempatkan pendeteksi otomatis di wilayah Belarusia yang tak jauh dari Chernobyl dan Reaktor Nuklir Rivne. Pendeteksi itu dekat juga letaknya dengan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Ignalina milik Lithuania dan PLTN Smolensk milik Rusia.
Menurut warta sebelumnya, pada pada Selasa (12/2/2013), satu bagian dari atap penutup Chernobyl rusak. Namun, insiden itu tidak menimbulkan korban.
Lokasi atap rusak itu persis di atas turbin unit 4 reaktor Chernobyl. Reaktor itu mengalami kebocoran pada 1986. Lantaran kejadian itu, tingkat radiasi nuklir sekitar 100 kilometer dari reaktor berada di atas rata-rata. Kondisi itu mengancam keselamatan manusia. Makanya, pada radius tersebut otoritas Ukraina di Kyiv dan pihak Rusia serta Belarusia mengosongkan wilyah tersebut sampai kini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.