Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran dan Hezbollah Diyakini Bangun Jaringan Milisi di Suriah

Kompas.com - 11/02/2013, 11:05 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Harian The Washington Post, Minggu (10/2/2013), dalam tulisannya mengklaim Iran dan sekutunya di Lebanon, Hezbollah, berencana membangun jaringan milisi di Suriah untuk melindungi kepentingan mereka saat Presiden Bashar al-Assad tumbang.

Dengan mengutip sejumlah narasumber para petinggi AS dan Timur Tengah yang tak ingin disebutkan namanya, koran itu mengatakan, tujuan Iran adalah memiliki jaringan agen yang bisa diandalkan di Suriah jika negeri itu jatuh ke dalam konflik etnis dan sektarian.

Iran mengklaim mendukung 50.000 anggota milisi di Suriah.

"Ini adalah sebuah operasi besar," tulis The Washington Post mengutip seorang pejabat senior AS.

"Hal terpenting bagi Iran adalah memiliki sebuah kekuatan di dalam Suriah yang bisa diandalkan," katanya.

"Di satu sisi Iran mendukung Assad, tetapi di sisi lain Iran tengah menyiapkan rencana menghadapi hal-hal yang tak diinginkan jika Assad jatuh," masih tulis The Post mengutip seorang pejabat senior salah satu negara Timur Tengah.

Para sekutu Teheran di Suriah adalah kelompok Syiah dan Alawite terkonsentrasi di provinsi yang terletak dekat perbatasan dengan Lebanon dan di kota pelabuhan Latakia.

Di bawah sebuah skenario terburuk, sisa-sisa pemerintahan Assad—dengan atau tanpa Assad—akan mencari perlindungan di kota pesisir yang dekat dengan Iran itu.

Kota ini akan sangat tergantung pada Iran untuk keselamatan dan membantu terpeliharanya hubungan dengan Hezbollah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com