Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Aquino Kunjungi Basis Pemberontak MILF

Kompas.com - 07/02/2013, 14:51 WIB

MANILA, KOMPAS.com — Presiden Filipina Benigno Aquino pekan depan akan melakukan kunjungan bersejarah ke basis pemberontak Muslim untuk mempromosikan pembicaraan damai. Demikian pernyataan kantor Kepresidenan Filipina, Kamis (7/2/2013).

Perjalanan Aquino yang akan dimulai Senin (11/2/2013) ke basis pemberontak Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di bagian selatan negeri itu akan menjadi kunjungan pertama Presiden Filipina ke kawasan itu sejak 1970.

Juru Bicara Presiden Aquino, Ricky Carandang, mengatakan, Aquino akan melakukan pertemuan dengan Ketua MILF Murad Ebrahim sekaligus menyaksikan peluncuran proyek sosial untuk warga Muslim di wilayah pengaruh pemberontak sangat kuat.

"Itu bukan pertemuan resmi, tetapi kehadiran keduanya akan menunjukkan komitmen dan optimisme bahwa kedua pihak yakin proses perdamaian akan tercapai," kata Carandang.

"Peluncuran proyek sosial itu akan menunjukkan keuntungan dari sebuah perdamaian," tambah Carandang.

Dalam peluncuran program itu, kartu jaminan kesehatan akan dibagikan kepada warga, lapangan pekerjaan darurat ditawarkan dan bea siswa diberikan kepada anak-anak usia sekolah yang membutuhkan.

Sejak 1970-an, MILF berjuang untuk memerdekakan Mindanao dari kekuasaan Manila. Kawasan Mindanao meliputi sepertiga luas Filipina, yang diklaim warga minoritas Muslim sebagai tanah leluhur mereka.

MILF dan pemerintahan Aquino menandatangani sebuah "kesepakatan kerangka kerja" pada Oktober tahun lalu yang pada intinya kedua pihak akan membentuk kawasan otonomi Mindanao pada 2016 saat Aquino mengakhiri masa jabatan enam tahunnya.

Sebagai bagian dari perjanjian itu, MILF berjanji akan mengakhiri upaya mereka untuk melepaskan diri dari Filipina sebagai imbalan pembagian kekuasaan dan keuangan bagi wilayah otonomi baru itu nantinya.

Sekretaris Kabinet Jose Almendras mengatakan, acara pekan depan itu akan dihelat di sebuah sekolah yang dikelola MILF yang berjarak kurang dari satu kilometer dari gerbang utama menuju markas MILF, Kamp Darapanan.

Sementara itu, juru bicara MILF Mike Pasigan menyambut baik peluncuran program sosial yang dilakukan pemerintah.

"Program ini nantinya akan memperkuat kerja sama antara pemerintah dan MILF," kata Pasigan dalam sebuah pernyataan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com